Bermula cerita dari anak, bahwa temannya bercerita tentang pemandangan pantai Belitung sangat menarik, hingga temannya pengin pulang kerumah kakeknya berasal dari Belitung setiap lebaran tiba. Dari cerita tersebut penulis penasaran untuk menelusuri via internet guna mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang pulau Belitung, akhirnya mendapatkan alamat di Belitung Holiday Network.
Setelah mendarat di Bandar Udara H. AS. Hanandjoeddin, jam menunjukkan pukul 15.30 WIB, dalam keadaan hujan gerimis lagi, seharusnya sudah sampai jam 14.25, disebabkan pesawatnya rusak, menunggu gantinya pesawat dari Kupang. Hingga hari pertama, rencana berburu keindahan pantai berubah.
Tugu Meteorit (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Di sepanjang jalan menuju ke Hotel, tak ada tanda-tanda keistimewaan pulau ini, mirip kalau kita pergi ke Sumatra Selatan, rumah penduduknya berupa rumah panggung dengan dindingnya dari kayu, kiri-kanan jalan ditemui hutan belantara, jalannya berkelok-kelok, menanjak maupun menurun.
Di Belitung banyak diketemukan batu meteorit, hingga dibangun tugu Meteorit, dengan 6 (enam) persimpangan jalan, di jalan-jalan kelihatan lenggang, maklum penduduknya hanya kurang lebih 400.000 jiwa.
Pantai Tanjung Tinggi
Pantai Tanjung Tinggi (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pantai Tanjung Tinggi terletak di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, propinsi Bangka Belitung (Babel), dengan koordinat Lokasi: 2° 33′ 13” Lintang Selatan (LS) 107° 42′ 45” Bujur Timur (BT) (*).
Pantai Tanjung Tinggi (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pantai Tanjung Tinggi yang terletak 30 km dari pusat Kota Tanjung Pandan. Tanjung Pandan merupakan Ibukota Kabupaten Belitung. Pantai ini pernah dijadikan tempat syuting film terkenal yaitu Laskar Pelangi. Pesona kecantikannya merupakan daya tarik dari pantai ini. Hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna hijau tosca kebiruan serta hamparan bebatuan yang berada di sekitar pantai menambah pesona kecantikan Pantai Tanjung Tinggi.
Pantai Serdang
Pantai Serdang (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pantai Serdang adalah salah satu pantai indah terletak di kota Manggar yang merupakan ibu kota kabupaten Belitung Timur, di pantai ini unik, pohon di pinggiran pantai yaitu pohon cemara, dengan, dengan koordinat 2° 51′ 33” LS 108° 17′ 48” BT (*).
Kapal Nelayan sedang bersandar di Pantai Serdang (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pantai ini menghadap laut Cina Selatan di sisi Timur pulau Belitung. Lautan yang luas membuat ombak di pantai ini cendrung lebih besar dibandingkan pantai-pantai Belitung lainnya yang terkenal dengan ombaknya yang tenang.
Pantai Punai
Pantai Punai (https://www.triptrus.com)
Pantai Punai terletak di Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.
Pantai Punai (http://alamwisata.com)
Pantai Punai adalah nama sebuah pantai di sisi Tenggara pulau Belitung, tepatnya berada di desa Tanjung Kelumpang. Pantai Punai mungkin akan menjadi tujuan perjalanan yang menarik untuk anda, khususnya jika anda orang Indonesia yang menyukai perjalanan berbau petualangan. Tempat ini terletak di sisi Tenggara pulau Belitung, pada sudut yang berlawanan dengan Tanjung Binga. Pantai Punai terletak di desa Tanjung Kelumpang. Perjalanan ke sana ditempuh dalam waktu 1.5-2 jam dengan mobil dari Tanjungpandan. Perjalanan ini akan menarik jika anda berminat untuk melihat daerah pedalaman Belitung. Kota terdekat adalah Gantung, kira-kira 35km di Utara Tanjung Kelumpang. Tempat ini masih benar-benar belum dibangun sebagai tujuan wisata.
Pantai Tanjung Kelayang
Pantai Tanjung Kelayang (http://www.darahgaruda.com)
Pantai Tanjung Kelayang terletak di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, propinsi Bangka Belitung (Babel), dengan koordinat 2° 33′ 31” LS 107° 40′ 10” BT (*).
Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai terindah di Belitung, pusat rekreasi pantai yang secara periodik di singgahi oleh ratusan perahu yacht Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai terindah di Belitung, pusat rekreasi pantai yang secara periodik di singgahi oleh ratusan perahu yacht dari manca negara dalam event Sail Indonesia. Tempat ini juga merupakan pelabuhan yang digunakan wisatawan untuk melakukan tour island hopping dengan menggunakan perahu nelayan yang paling banyak diminati wisatawan yang datang ke Belitung. Pantai ini terletak 27 km di Utara kota Tanjungpandan.
Pulau Pasir (http://www.grandhatika.com)
Pulau Pasir terletak di koordinat 2° 33′ 21.30” LS 107° 40′ 42.21” BT (**), sebenarnya bukanlah sebuah pulau. Tempat ini adalah sebuah gosong yaitu tumpukan daratan yang hanya terdiri atas pasir. Yang menarik dari tempat ini adalah tumpukan pasir yang membentuk pulau ini hanya akan muncul pada saat air surut. Pada saat air laut pasang hampir seluruh daratan tenggelam di bawah laut. Pulau ini tidak luas, hanya terdiri kurang lebih setengah lapangan bola. Tidak ada benda lain di pulau ini selain tumpukan pasir putih yang halus, khas Belitung dan beberapa Bintang Laut kalaupun Anda mendapat keberuntungan.
Bintang laut di Pulau Pasir (http://anekatempatwisata.com)
Pada saat air surut, pulau ini disinggahi oleh setiap wisatawan yang melakukan perjalanan island hopping dengan perahu nelayan. Pemandangan di sekitarnya bagus sekali karena lokasi pulau terletak di antara beberapa pulau yang berdekatan satu sama lain seperti pulau Kepayang, pulau Babi, pulau Tukong Kelayang dan Batu Berlayar. Jarak terdekat adalah ke pulau Kepayang yang hanya dipisahkan oleh air laut setinggi pinggang pada saat laut surut.
Pulau Batu Berlayar
Pulau Batu Berlayar (https://endarpermadi.wordpress.com)
Pulau Batu Berlayar, terletak di koordinat 2° 33′ 29.80” LS 107° 39′ 24.30” BT (**) adalah sebuah formasi batu-batu granit raksasa dimana terdapat 2 batu besar yang berdiri vertikal sehingga berbentuk ibarat layar dengan pulau pasir putih sebagai kapal nya. Formasi itulah yang membuat penduduk Belitung menamakan tempat ini Batu Berlayar. Pulau kecil seukuran lapangan tenis ini anda salah satu atraksi unik untuk anda yang melakukan tour island hooping di Belitung ditempuh sekitar 15 menit dari pelabuhan Tanjung Kelayang.
Pulau Batu Berlayar (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pulau Burung
Pulau Burung dilihat dari Pantai Tanjung Kelayang (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pulau Burung terletak di koordinat 2° 33′ 3.93” LS 107° 40′ 10.65” BT (**). Penamaan Pulau Burung dari masyarakat setempat, karena adanya tumpukan batu granit besar di pantai sisi Tenggara yang berbentuk unik menyerupai kepala burung, dengan ukuran ketinggian batu kurang lebih setara dengan bagunan 3 lantai.
Pulau Burung (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Luas pulau kurang lebih 2 hektar, dikelilingi pasir putih dan bebatuan granit yang tersebar di pantai dan laut di sekitar pulau. Sebuah pulau yang layak untuk dijadikan tempat berlama-lama menikmati tenangnya suasana pantai yang jauh dari kebisingan.
Banyak bebatuan di Pulau Burung (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas dengan mahkota Mercusuar-nya (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pulau Lengkuas adalah pulau kecil, terletak di arah Utara desa Tanjung Binga, dengan koordinat2° 32′ 13.54” LS 107° 37′ 14.36” BT (**). Luas totalnya kurang dari satu hektar. Di seputar pulau ada banyak pulau batu-batu granit yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 1.2 m.
Keindahan satwa air laut (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Keindahan satwa air laut (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Sebelum mendarat dari pelayaran mengelilingi pulau-pulau kecil, sebaiknya berenang beberapa meter di depan Pulau Lengkuas, sekalian memotret keindahan satwa air laut.
Keindahan satwa air laut (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Keindahan satwa air laut (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Di Pulau Lengkuas banyak terdapat berbagai bentuk batu yang menarik, hingga berkeinginan mengumpulkan dalam bentuk foto tentunya. Teringat waktu studi ekskursi Geologi di Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Beragam batu granit (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Beragam batu granit (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Beragam batu granit (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Beragam batu granit (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pulau Babi (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Pulau Babi, terletak di koordinat 2° 33′ 2.07” LS 107° 40′ 19.92” BT (**), pulau yang indah ini berdekatan dengan Pulau Lengkuas. Bahkan kita dapat melihat langsung pulau kecil ini dari Pulau Lengkuas, begitu pula sebaliknya. Pulau Babi memiliki karakter pulau dan pantai yg sama dg Pulau Lengkuas dan beberapa pulau kecil lain disekitarnya, yaitu pasirnya yg putih, hamparan bebatuan granit, padang rerumputan serta pohon kelapa.
Mengabadikan obyek di sekitar Pulau Babi (Foto: Tri Agus Yogawasista)
Dinamakan Pulau Babi, dulunya banyak binatang laut Bulu Babi disekitar pulau ini, namun sekarang masih ada di dekat karang atau bebatuan, lumayan lho kalau kena bisa demam beberapa hari lamanya.
Keterangan :
(*) Menggunakan Peta Navigasi.net
(**) Menggunakan Peta Google
Keterangan :
(*) Menggunakan Peta Navigasi.net
(**) Menggunakan Peta Google
0 komentar: